Wednesday, January 28, 2009

Imajiner Doa

Dapat via email di forward dari dedek , dan karena tidak ingin menyimpan sendiri dan tidak ingin juga menyepam email kawan-kawan, maka seperti biasa aku rangkum di sini, walaupun ini lebih berfokus ke kaum hawa tetapi mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. amin

IMAJINER DOA

    oleh:/ Ratih Sanggarwati/

Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis:*
"Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku."*

Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:*

"Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus."*

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir*:

"Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."*

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:*

"Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda.."*

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:*

"Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum."*

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:*

"Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka,yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami."*

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:*

"Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."*

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:*

"Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."*

Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum dan berkata..... .*

"Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah?   Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?"

"Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu. Jangan egois begitu...... .. masak engkau ingin anak yang sholehah hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu.. ...tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku."

"Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa?...... prestige? ........ atau....mode? .....atau engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya. "

"Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat? Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan umat-Ku."

"Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan."

"Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. .. "

"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya."*

Lantas...... aku malu...... dengan imajinasi do'a-ku sendiri....
Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA... .....

Maafkan aku ya Allah......*  

Tuesday, January 13, 2009

Doa Buat Sahabat


Segala puja dan puji itu hanya milikmu wahai Tuhan penentu segala takdir. Selawat dan salam buat Rasul junjungan petunjuk sepanjang zaman, Nabi Muhammad s.a.w dan ahli keluarga serta para sahabatnya yang umpama bintang-bintang bergemerlapan.
Ya Allah…
Dalam perjalanan kehidupan ini telah Engkau jadikan bagiku seorang teman. Sedangkan ia adalah diluar jangkaan dan sangkaan hambaMu ini. Aku tetapkan baginya satu peraturan yang hanya Allah yang akan menentukan segalanya.
Ya Allah…
Dalam kekalutan begini, dia pergi menyendiri dan hanyalah dititipkan suatu pesanan melalui seorang teman buatku. Dimanakah salahku wahai Tuhan dan tunjukkanlah dimana silapku. Jangan Engkau biarkan aku begini tanpa diketahui apakah kesalahan yang telah aku lakukan terhadapnya.
            Ya Allah…
            Walau apa pun takdirMu keatasku, maka disaat ini aku tahu dia perlukan pertolongan. Oleh itu wahai Tuhan, aku dengan penuh rasa kehambaan yang penuh kehinaan memohon padaMu bagi pihaknya, kerana dia adalah sahabatku.
            Ya Allah…
            Ampunilah daku dan sahabatku dan masukkanlah kami kedalam rahmatMu dan Engkau adalah Tuhan yang maha penyayang.
            Ya Allah…
            Jangan Engkau tinggalkan untuknya suatu dosa melainkan telah Engkau ampunkan. Dan tiada suatu aibnya, melainkan telah Engkau tutupinya. Tiada suatu dukanya melainkan telah Engkau hilangkan daripadanya. Tiada suatu hutangnya melainkan telah Engkau bayarkannya. Tiada suatu kesakitan melainkan telah Engkau sembuhkannya. Tiada suatu hajatnya dari keperluan dunia dan akhiratnya yang telah Engkau redhai dan tepat untuknya melainkan telah Engkau tunaikan segalanya baginya wahai Tuhan yang Maha Penyayang.
            Ya Allah…
            Lindunglah sahabatku dari hilangnya nikmatMu dan berubahnya kesejahteraanMu dan mendadaknya seksaMu dan berbagai macam murkaMu.
            Ya Allah…
            Sungguhnya aku bermohon kepadaMu tabahkanlah dia dalam menghadapi segala urusan dan kekuatan dalam menerima petunjukMu.
            Ya Allah…
            Kurniakanlah kepadanya jiwa ketaqwaan dan sucikanlah. Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya.
            Ya Allah…
            Sungguhnya aku bermohon kepadaMu bagi pihaknya dengan sabaik-baik permintaan, sebaik-baik permohonannya, sebaik-baik kejayaannya dan sebaik-baik pahala baginya. Tetapkanlah untuknya, beratkanlah timbangan kebaikannya. Mantapkanlah imannya, tingkatkanlah darjatnya, terimalah solatnya dan ampunkanlah dosa-dosanya. Ya Allah, aku bermohon baginya kepadaMu tingkat yang tinggi di syurga. Ya Allah perkenankanlah permohonanku.
            Ya Allah…
            Sungguhnya Engkau mengetahui apa yang aku rahsiakan dan apa yang aku perlihatkan, maka ampunkanlah kealpaan dan kelalaiannya. Dan Engkau mengetahui segala hajatnya, maka kabulkanlah permohonannya. Ya Allah, aku bermohon baginya kepadaMu keimanan yang selalu mendampingi  hatinya, dan keyakinan yang kuat sehingga dia mengerti bahawasanya tidak akan menimpa dirinya kecuali apa yang telah Engkau tentukan baginya dan bahawasanya apa sahaja yang telah menimpa dirinya bukanlah semata-mata yang meluputkannya. Dan apa sahaja yang telah meluputkannya bukanlah yang semata-mata menimpa dirinya.
            Ya Allah…
            Aku bermohon baginya kepadaMu iman yang dia buat cari kebenaran. Cahaya yang dia jadikan ikutan dan rezeki yang dirinya cukupkan. Ya Allah…jadikanlah dia cinta kepadaMu dengan hatinya seluruhnya dan rela kepadaMu dengan segala kemampuan dirinya seluruhnya. Ya Allah… jadikanlah cintanya seluruhnya hanya kepadaMu dan amal perbuatannya seluruhnya hanyalah untuk mencari keredhaanMu.
            Ya Allah…
            Apa sahaja yang Engkau jauhkan darinya dari hal-hal yang dia cintai, jadikanlah hal itu sebagai penguat untuknya mencintai apa yang Engkau cintai dan jadikanlah cintanya kepadaMu sebagaimana Engkau mencintai.
            Ya Allah…
            Cukuplah diriMu bagiku, tiada Tuhan selain Engkau. Hanya kepadaMu aku bertawakal. Dan Engkaulah Tuhan yang memiliki arasy yang agong.